LAMPUNG,PAMUNGKAS INDONESIA.ID – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung mencatat sejumlah capaian membanggakan sepanjang tahun 2024. Dengan komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, BPKAD berhasil mewujudkan berbagai program strategis untuk mendukung pembangunan di Lampung.
Salah satu pencapaian signifikan adalah keberhasilan Lampung dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan tahun anggaran 2023. Ini merupakan bukti kuat dari pengelolaan keuangan yang konsisten dan sesuai standar akuntansi pemerintah.
Kepala BPKAD Lampung, Dr. Marindo Kurniawan menyatakan, “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan keuangan daerah. Tahun 2024, berbagai inovasi digital telah kami terapkan untuk mempercepat proses administrasi dan memastikan transparansi dalam penggunaan anggaran.”
Selain itu, pada tahun 2024, kata Marindo, BPKAD Lampung juga berhasil melakukan digitalisasi Keuangan Daerah: Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) berbasis online untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi data. Kemudian, melakukan Optimalisasi Pendapatan Daerah: Peningkatan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya melalui pengelolaan aset yang lebih produktif.
“Selanjutnya, Modernisasi Pengelolaan Aset: Pencatatan dan inventarisasi aset daerah menggunakan teknologi berbasis GIS untuk memaksimalkan pemanfaatan aset secara berkelanjutan, ” ungkapnya belum lama ini kepada Group media Trans Sarana Berita (Trabas).
Kepala BPKAD Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan juga terpilih sebagai Ketua Forum Kepala BPKAD se-Provinsi Lampung secara aklamasi pada acara pertemuan kepala BPKAD provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung di Kafe Wisata BMJ, Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (17/10/2024) lalu.
Marindo berharap forum ini nantinya dapat menjadi wadah silaturahmi, koordinasi, sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas di bidang pengelolaan keuangan daerah maupun aset, ” ucapnya
Sementara itu, Benny N.A. Puspanegara, pemerhati kebijakan hukum dan pelayanan publik mengapresiasi capaian tersebut. Ia menyebutkan bahwa BPKAD sebagai pilar penting dalam mendukung pembangunan daerah. “Kinerja BPKAD Lampung menjadi contoh bagi seluruh OPD untuk bekerja lebih inovatif dan profesional,” ujarnya.
Ke depan, dia berharap BPKAD Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan menjawab tantangan baru dalam pengelolaan keuangan serta aset daerah, demi mewujudkan Lampung yang lebih maju dan sejahtera, ” tutup Benny. (Bay)
