Wabup Purworejo Resmikan Lumbung Pangan Masyarakat

“Sektor pertanian menjadi salah satu sektor penting yang sangat mendukung pertumbuhan dan perekonomian daerah”

PAMUNGKAS INDONESIA.ID, PURWOREJO – Kabupaten Purworejo merupakan daerah agraris yang menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, sektor pertanian menjadi salah satu sektor penting yang sangat mendukung pertumbuhan dan perekonomian daerah.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Desa Semawung Kecamatan Purworejo dan Desa Kendalrejo Kecamatan Pituruh, yang dipusatkan di Desa Semawung, Selasa (20/12/2022).

Tampak hadir Asisten Administrasi Umum drg Nancy Megawati Hadisusilo MM, Kepala DKPP Hadi Sadsila SP MM, Kepala DinKUKMP Gatot Suprapto SH, Forkopimcam Purworejo, Camat Pituruh Ickbal Nugroho SSTP SIP dan segenap tamu undangan yang hadir.

Lebih lanjut Wabup mengatakan, Pemerintah terus memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian, agar sektor pertanian menjadi kuat dan tangguh. Antara lain dengan penyediaan benih, bibit dan teknik budidaya hingga teknologi panen dan pasca panen.

”Untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian serta mempertahankan swasembada pangan, pemerintah terus berupaya untuk modernisasi pertanian melalui penggunaan alat mesin pertanian. Karena dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas produk pertanian, akan mewujudkan kesejahteraan petani,” tandasnya.

Di sisi lain Wabup menjelaskan bahwa pemerintah juga selalu berupaya menyiapkan skenario dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak normal, diantaranya dengan membuat Lumbung Pangan Masyarakat.

”LPM merupakan penyimpanan dan pengelolaan bahan pangan pokok sebagai cadangan pangan masyarakat, untuk antisipasi terjadinya kerawanan pangan, keadaan darurat, dan gangguan produksi pada musim kemarau,” pungkasnya.

Sementara Kepala DKPP Hadi Sadsila menjabarkan bahwa Gapoktan Dadi Mukti Desa Semawung dan Gapoktan Widodo Desa Kendalrejo masing-masing mendapat hibah dari DAK Fisik Bidang Pertanian masing-masing senilai Rp1.045.603.000,- berupa uang dan barang.

”Dalam pembangunan lumbung pangan masyakat ini menggunakan sistem swakelola dan dilaksanakan serta diawasi oleh kelompok masyarakat pelaksana swakelola,” jelasnya.(*/PI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *