Perubahan Fungsi Lahan Berpotensi Timbulkan Bencana

“Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH  menyampaikan hal itu pada kegiatan gerakan penanaman pohon bersama dalam rangka Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) dan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) dipusatkan di Desa Samping Kecamatan Kemiri”

PAMUNGKAS INDONESIA.ID, PURWOREJO – Wilayah Kabupaten Purworejo yang terdiri dari dataran, pegunungan, perbukitan, dan pantai memungkinkan terjadinya berbagai jenis ancaman serta memiliki potensi bencana yang tinggi.

Ditambah lagi dengan adanya perubahan penggunaan lahan menjadi permukiman dan lahan pertanian, menyebabkan air hujan yang turun tidak dapat langsung meresap ke dalam tanah.

Peringatan itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada kegiatan gerakan penanaman pohon bersama dalam rangka Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) dan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) dipusatkan di Desa Samping Kecamatan Kemiri, Kamis (15/12/2022).

Tampak hadir Anggota DPRD Purworejo Komisi I Dwi Hartati, Forkopimcam Kemiri, dan segenap tamu undangan.

Wabup juga mengatakan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai yang dicanangkan pada tahun 2018 merupakan pengembangan atas agenda tahunan penanaman pohon pada kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia dengan perspektif yang lebih luas, yaitu pemulihan lahan kritis di hulu DAS.

Disela-sela acara tersebut Wabup menyampaikan harapan, terutama kepada kelompok tani Adi Luwih Desa Samping.

“Desa Samping merupakan desa yang memiliki berbagai potensi yang bisa digali dan dikembangkan. Dengan keberadaan kelompok tani Adi Luwih di desa ini yang alhamdulillah cukup maju, mandiri, dan inovatif, serta pemerintah desa yang amanah dan responsif, insyaallah dapat mewujudkan Desa Samping yang berkecukupan pangan dan sejahtera,” ungkapnya

Secara pribadi beliau juga berpesan untuk menjaga dan merawat semua bibit tanaman yang diserahkan.

GNPDA dan BMPN yang diprakarsai Klomtan Adi Luwih, diikuti berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari instansi terkait, siswa sekolah dari jenjang SD sampai SMA/sederajat.

Wakil Bupati selain menyerahkan langsung bibit pohon juga melakukan penanaman. Adapun pohon yang ditanam adalah pohon enau (aren).(*/PI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *