“Jangan ragu dan jangan sungkan, semua gratis tanpa dipungut biaya”
PAMUNGKAS INDONESIA, LAMPUNG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menyatakan bahwa pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) pembuatan E-ktp bagi penyandang disabilitas gratis tidak dipungut biaya. Kalau ada yang pungli beritahu kami kita jewer rame-rame.
“Oleh karena itu jangan ragu dan jangan sungkan, semua gratis tanpa dipungut biaya, ” kata Zudan menghadiri Gerakan Serentak Pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi penyandang Disabilitas se Wilayah Sumatera di hotel Bukit Randu Bandarlampung, Kamis (14/4/2022).
Zudan menjelaskan pemberian dokumen kependudukan bagi penyandang disabilitas merupakan gerakan afirmatif, yang diselenggarakan secara khusus dengan model jemput bola.
“Namun, gerakan ini perlu dukungan dari semua pihak seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa dan Transmigrasi, serta dari komunitas-komunitas penyandang disabilitas jika ada anggotanya yang belum memiliki identitas hubungi dinas dukcapil setempat, nanti dari dinas dukcapil akan langsung jemput bola, “kata Zudan
Dalam kesempatan itu Zudan, memberikan apresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana yang telah memberikan kesempatan untuk launching program ini sewilayah Sumatera.
“Jadi mulai dari Bandarlampung kita launching untuk gerakan bersama bagi penyandang disabilitas melalui pendataan, perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan guna membangun masyarakat inklusif.
Gerakannya adalah jemput bola bagi penyandang disabilitas dengan target seratus persen semuanya mendapatkan dokumen,” pungkasnya
Sementara, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menambahkan bahwa kami dari pemerintah kota Bandarlampung siap mendukung dan memberikan identitas penyandang disabilitas secara door to door, serta selalu memberikan informasi kepada keseluruhan masyarakat kota Bandarlampung.
“Bagi masyarakat Bandarlampung kalau ada keluarga, tetangga penyandang disabilitas tolong informasikan kepada kami. Kami akan datang, ” ungkapnya. (PI/Red)
