PAMUNGKASINDONESIA. ID – Dr. Kuntadi, S.H., M.H., resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung sejak 29 Agustus 2024. Jaksa berpengalaman ini dikenal atas kiprahnya dalam menangani berbagai kasus korupsi besar di Indonesia. Lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 4 Januari 1970, ia menyelesaikan pendidikan hukum hingga meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Jenderal Soedirman.
Perjalanan Karier
Dr. Kuntadi memulai kariernya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Republik Indonesia pada tahun 1996. Seiring waktu, ia mendapatkan berbagai penugasan strategis, di antaranya:
1999 – Diangkat sebagai Jaksa di Cabang Kejaksaan Negeri Metro di Sukadana.
2012-2013 – Koordinator pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
2013-2014 – Kepala Kejaksaan Negeri Linggau.
2014-2017 – Kepala Sub Direktorat V.B di Jaksa Agung Muda Intelijen.
2017-2019 – Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
2020-2022 – Asisten Umum Jaksa Agung.
2022-2024 – Direktur Penyidikan di Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAMPIDSUS).
2024 – Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung.
Kasus Besar yang Ditangani
Sebagai jaksa yang aktif dalam pemberantasan korupsi, Dr. Kuntadi menangani berbagai kasus besar, seperti:
1. Kasus Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah (2015-2022)
Kerugian negara: Rp 303 triliun.
2. Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo (2020-2022)
Total nilai yang diselamatkan: Rp 326,1 miliar.
Penyitaan dalam berbagai mata uang:
€4.270
$4.449.120
SGD 113.394,81
RM 478
56 Peso Filipina
Prestasi dan Penghargaan
Dr. Kuntadi mendapatkan berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam pemberantasan korupsi, di antaranya:
Juara I dalam Penanganan Perkara Korupsi kategori Kejaksaan Negeri Tipe B se-Indonesia.
Juara III dalam Penanganan Perkara Korupsi kategori Kejaksaan Negeri Tipe A se-Indonesia.
Adhyaksa Awards 2024 – Kategori Jaksa Tangguh Pemberantasan Korupsi.
Harapan di Kejati Lampung
Sebagai Kepala Kejati Lampung, Dr. Kuntadi diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Provinsi Lampung. Dengan pengalaman dan dedikasinya, ia diyakini mampu meningkatkan integritas serta transparansi dalam sistem hukum di daerah tersebut.
SUMBER BERITA : KEJATI
