Petugas HK Temukan Kerangka Manusia di Pinggir Jalan Tol Gunung Sugih Lamteng

LAMPUNG,PAMUNGKASINDONESIA.ID– Petugas Hutama Karya menemukan sosok mayat yang sudah menjadi kerangka di pinggir ruas jalan tol simpang susun gerbang TOL Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (6/8/24).

Unit Reskrim Polsek Gunung Sugih, dan Inavis Sat Reskrim Polres Lampung Tengah bergerak cepat melakukan evakuasi kerangka mayat tersebut.

Dari lokasi ditemukanya kerangka manusia. Polisi tidak menemukan identitas korban di TKP. Hanya menemukan sebotol air mineral merk aqua, satu bungkus rokok, korek api, seutas tali tambang berwarna orange , celana jeans warna biru, ikat pinggang warna hitam, serta kartu E tol dari dalam saku.

Atas peristiwa tersebut, Polisi segera mengirimkan kabar keseantero Lampung Tengah, jika ada warga yang merasa kehilangan kerabatnya, saat itu jenazah berada dikamar mayat RS Demang Sepulau Raya.

Kerangka manusia yang ditemukan oleh petugas TOL tersebut akhirnya terungkap setelah ada seorang ibu rumah tangga mengenali celana jeans dan ikat pinggang yang dikenakan korban.

Hal itu dijelaskan oleh Kasat Reskrim AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, didampingi Kasi Humas Kompol Sayidina Ali, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, Rabu (7/8/24).

Menurutnya, kerangka manusia yang belakangan bernama Nanang (49) Warga Dusun II Kampung Binjai Ngagung Kecamatan Bekri Lampung Tengah tersebut berpropesi sebagai sopir truck lintas.

AKP Nikolas menjelaskan untuk sementara indikasinya korban yang telah ditemukan tinggal tulang belulang tersebut adalah bunuh diri, diduga tidak kuat menahan beban ekonomi.

“Sebelumnya korban sempat mengontak istrinya, dipertengahan bulan Mei, kira-kira tiga bulan lalu. Kepada istrinya korban curhat dan pamit serta menitipkan anak-anaknya, ” kata AKP Nikolas kepada awak media.

Kemudian, lanjutnya, mobil yang dikemudikan korban diduga ditinggal bunuh diri, terparkir dipintu TOL Gunung Sugih dan telah diambil oleh pemiliknya.

BACA JUGA:  Gubernur Arinal Apresiasi Adanya AMSI di Provinsi Lampung

“Mobil itu terpantau oleh pemiliknya melalui JPS, karena tidak bergerak, didalam mobil itu terdapat barang-barang korban diantaranya adalah Handphone,” jelasnya.

“Saat ini korban telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,” demikian pungkasnya. (Bay/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *