“Kegiatan tarhim yang telah menjadi agenda rutin tahunan”
PAMUNGKAS INDONESIA.ID, JAWA TENGAH – Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM dan Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH mengikuti kegiatan Tarawih Silaturahim (Tarhim) di Masjid At Taqwa Desa Dukuhdungus Kecamatan Grabag, Senin (27/3/2023).
Pada bulan Ramadhan 1444 H/2023 M ini, Pemkab Purworejo kembali menyelenggarakan kegiatan tarhim yang telah menjadi agenda rutin tahunan.
Sebelumnya, pada Jum’at (24/3/2023), rangkaian kegiatan tarhim perdana dilaksanakan di Masjid Al Irsyad Desa Pituruh Kecamatan Pituruh. Pada setiap kegiatan, Sekda Purworejo hadir beserta tim yang terdiri dari kepala perangkat daerah serta direktur BUMD yang dibagi dalam empat tim.
Sejumlah kaum dhuafa juga menerima santunan dari BAZNAS dalam setiap tarhim. Kegiatan tarhim bertujuan untuk mendekatkan pemimpin daerah dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh komponen masyarakat.
Bupati Agus Bastian saat memberikan sambutan mengatakan, dengan bersilaturahmi dan bertatap muka seperti ini diharapkan akan tumbuh jalinan kebersamaan, persatuan dan persaudaraan di antara semua.
Selain itu, momentum tarhim dapat pula dimanfaatkan sebagai wahana untuk menyampaikan informasi seputar pembangunan di Kabupaten Purworejo, agar masyarakat mengetahui dan memberikan peran sertanya secara aktif.
“Saat pandemi, kegiatan tarhim sempat tidak dilaksanakan. Alhamdulilah tahun kemarin dan tahun ini bisa berjalan kembali. Mudah-mudahan kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih leluasa dan lebih khusyu,” katanya.
Saat melaksanakan kegiatan tarhim, bupati melihat jika masyarakat Desa Dukuhdungus telah melakukan pembangunan dengan baik yang telah ditetapkan dalam Musrenbangdes. Ke depan diharapkan dapat kembali melakukan program-program pembangunan selanjutnya.
Kepada masyarakat, Bupati berpesan agar lebih bijak dalam menggunakan handphone. Jangan sampai ikut menyebarkan berita hoax, karena akan menjadi blunder dan ada konsekuensi hukumnya.
Bupati juga mengingatkan jika tidak lama lagi akan menghadapi pesta demokrasi yakni pilpres, pileg dan pilkada. Beliau meminta agar seluruh masyarakat dapat menjaga ketentraman dan kesejukan di masyarakat.
“Biasanya ada sedikit gesekan yang kiranya akan membuat warga masyarakat menjadi tidak guyub. Ini yang harus kita jaga bersama, karena semua pilihan yang kita berikan adalah yang terbaik. Saya yakin semua masyarakat dapat melaksanakan tiga event tersebut,” ungkapnya. (*)