Pamungkasindonesia.id – Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Purworejo, di Pendopo Kabupaten Purworejo, Kamis (2/3/2023).
Rakerda PKK Kabupaten Purworejo dilaksanakan dengan mengusung tema “ Penguatan Sinkronisasi OPD dengan PKK”. Turut Hadir Sekda Purworejo Drs Said Romadhon, Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti AP MSi, Wakil Ketua PKK dra Titik Mintarsih MPd beserta pengurus, dan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutannya, Wabup mengapresiasi kepada seluruh pengurus PKK Purworejo mulai dari tingkat desa/ kelurahan, kecamatan dan Kabupaten yang telah bekerja keras dan ikhlas membantu Pemkab Purworejo dalam melaksanakan program pembangunan yang diselaraskan dalam 10 Program Pokok PKK.
Menurut Wabup, PKK sebagai mitra kerja Pemda dalam hal meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya terkait dengan pembinaan ekonomi keluarga maupun rumah tangga dan kesehatan masyarakat.
” PKK memiliki peran strategis dalam membangun bangsa yang dimulai dari keluarga, terlebih di tengah perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya
TP PKK sebagai mitra Pemerintah, menurut Wabup harus terus membangun jejaring kerjasama kemitraan dengan semua pihak guna menyerap dan menampung aspirasi, serta mempertajam orientasi programnya.
” Saya minta kepada TP PKK Kabupaten Purworejo untuk dapat merumuskan program kerja yang strategis dan inovatif, dengan menyelaraskan Visi Purworejo Berdaya Saing 2025,” pesannya.
Dikatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberikan perhatian dengan memfasilitasi dan mendorong Gerakan PKK agar terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat dan menyukseskan pembangunan daerah.
“Saya mengajak Tim Penggerak PKK terus berupaya mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, serta membangun kesadaran hukum dan lingkungan, ” katanya.
Sumber: Prokopim
