Rakorgub Se-Sumatera di Kepri, Gubernur Lampung Sampaikan Beberapa Usulan ke Menteri PPN/Kepala Bappenas

“Lampung bagian dari Indonesia, untuk itu kita bersinergi dengan pusat untuk membangun Lampung. Mewujudkan Indonesia Maju, Lampung Berjaya”

PAMUNGKAS INDONESIA, KEPRI –Dalam Rakor Gubernur (Rakorgub) Se-Sumatera Tahun 2022 di Kepulauan Riau . Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sempat menyampaikan beberapa usulan pembangunan kawasan sektor pertanian dan peternakan kepada Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa.

“Usulan itu berupa pengembangan kawasan sentra perbenihan padi, sentra usaha pangan dan hortikultura berbasis korporasi, pengembangan pelabuhan perikanan pantai PPP Labuhan Maringgai Lampung Timur dan pengembangan kawasan peternakan kambing berbasis korporasi di Kabupaten Pringsewu.

Pada kesempatan itu, Arinal mengatakan dengan ditetapkannya Lampung sebagai lokomotif pertanian nasional oleh Kementerian Pertanian, hal ini juga tentu harus didukung oleh semua pihak salah satunya Bappenas.

“Lampung bagian dari Indonesia, untuk itu kita bersinergi dengan pusat untuk membangun Lampung. Mewujudkan Indonesia Maju, Lampung Berjaya,” ujar Arinal

Terhadap usulan pengembangan kawasan sentra perbenihan padi, Arinal mengatakan ada permasalahan petani untuk penggunaan benih secara tepat waktu, jumlah, mutu, jenis atau varietas dan harga pada saat pelaksanaan budidaya usaha tani padi.

“Bagaimana ini dapat memenuhi kebutuhan dan ketersediaan benih varietas unggul bermutu dan bersertifikat,” kata Arinal

Ia menyebutkan dari pengembangan ini akan memenuhi kebutuhan benih padi inbrida varietas unggul bersertifikat di Provinsi Lampung, sekaligus menjadikan Lampung mandiri benih.

“Mensuplai kebutuhan benih padi inbrida di wilayah regional Sumatera dan/atau Nasional, mendukung Lampung sebagai Lumbung Padi Nasional,” ujarnya

Selanjutnya, kata Arinal terhadap pengembangan kawasan sentra usaha pangan dan hortikultura berbasis korporasi. Pemprov Lampung akan memperkuat kerjasama dan sinergitas petani dengan stakeholder terkait.

“Kita ingin mempercepat pemerataan pembangunan, mengantisipasi penurunan produksi, akibat adanya dampak perubahan iklim dan mengurangi ketergantungan impor terhadap negara lain maupun daerah lain selain Provinsi Lampung.

BACA JUGA:  Ronny Kartika Resmi Dilantik Menjadi Sekda Definitif Kabupaten Bintan

” Serta menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha, meningkatkan kapasitas petani serta membentuk kelembagaan ekonomi petani,” katanya.

Kemudian, dalam pengembangan pelabuhan perikanan pantai PPP Labuhan Maringgai Lampung Timur, Arinal meminta adanya peningkatan sarana dan prasarana yang sudah ada seperti kantor pengelola, dermaga, tempat pengepakan ikan, tempat pelelangan ikan (TPI) hygienis, guna meningkatkan mutu hasil tangkapan yang didaratkan di pelabuhan Maringgai.

“Penataan kawasan pelabuhan secara menyeluruh yang modern dan terintegrasi akan menaikkan potensi ekonomi maupun pendapatan asli daerah dari berbagai pelayanan yang diberikan,” imbuhnya

Selain itu, usulan terhadap pengembangan penerapan teknologi pada kawasan peternakan berbasis korporasi komoditas ternak kambing di Kabupaten Pringsewu, kami akan memacu produktivitas pertanian (termasuk subsektor peternakan) di Provinsi Lampung.

“Ini juga untuk mewujudkan unit usaha peternakan mandiri dari hulu-hilir yang sepenuhnya dikelola oleh peternak. Perlu adanya pembentukan suatu kawasan peternakan yang didalamnya menerapkan sistem manajemen usaha berbasis korporasi,” ungkapnya. (PI/Red) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *