“Muktamirin pendukung Gus Yahya pun langsung merayakannya dengan lantunan selawat”
PAMUNGKAS INDONESIA, LAMPUNG – Pelaksanaan kegiatan Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung selama tiga hari 22-24 Desember 202 usai digelar dan acara penutupan di jadwalkan sore ini.
Meski pelaksanaan ini sempat alot dari rapat pleno dan pengumuman ketua Umum PBNU periode 2021-2026. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman dan damai, ” kata Ketua SC Panitia Muktamar, M Nuh
KH Yahya Cholil Staquf yang kerap disapa Gus Yahya resmi menjadi Ketua PBNU 2021-2026. Setelah dirinya memenangi pemungutan suara putaran kedua dengan memperoleh 337 suara, Jumat (24/12/2021). Sementara Said Aqil Sirajd pesaingnya memperoleh 210 suara.
Sebelumnya, Gus Yahya juga mendapatkan suara terbanyak dalam voting putaran pertama pemilihan Calon Ketua Umum PBNU. Gus Yahya meraih suara sebanyak 327 orang. Sedangkan KH Said Aqil Siradj mendapatkan suara sebanyak 203 orang.
“Muktamirin pendukung Gus Yahya pun langsung merayakannya dengan lantunan selawat. Meski tak semua muktamirin bisa masuk ke dalam ruangan pemilihan, namun panitia telah menyiapkan nonton bareng proses voting Calon Ketua Umum PBNU ini di halaman GSG Unila.
Ketua Umum PBNU terpilih KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga nahdliyin yang menerima lamaran kerjanya sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu mengakui Muktamar NU kali ini penuh dinamika yang bisa membuat orang ketar-ketir. Namun, dia mengatakan hal tersebut tetap menjadi kenikmatan tersendiri bagi warga nahdliyin yang mengikuti Muktamar ke-34 NU baik yang di Lampung maupun di kediaman masing-masing.
“Sehingga Muktamar ini mampu membuat mereka terjaga lebih dari 24 jam sejak kemarin. Ini adalah salah satu nikmat NU yang terus dirasakan dari generasi ke generasi, kita berkeyakinan bahwa muktamar itu adalah sumber barokah bagi warga NU,” kata Yahya usai terpilih menjadi Ketua Umum PBNU, Jumat (24/12/2021).
Selain itu, Gus Yahya juga mengucapkan terima kasih kepada KH Said Aqil Siradj yang selama ini dinilai telah membuka jalan dan membesarkan nama Gus Yahya di lingkungan NU dan masyarakat Indonesia. (PI/Red)