4 Anggota Polisi Sekaligus Pemain Sepak Bola yang Tidak Membela Bhayangkara FC Musim Lalu Akan Pindah Pada Musim 2025/2026

Skuad Bhayangkara FC saat bermain di Liga 2 2024/2025. (Foto : istimewa)

JAKARTA, PAMUNGKASINDONESIA.ID – Bhayangkara FC kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia bermain lagi di Liga 1 mulai musim 2025/2026.

Bhayangkara FC merupakan tim milik kepolisian yang terbentuk pada 2016. Mayoritas pemain The Guardians juga berstatus anggota polisi. Di awal era Liga 1, Bhayangkara FC konsisten bercokol di papan atas. Bahkan The Guardian sukses menjadi juara edisi pertama Liga 1 pada 2017.

Untuk musim 2025/2026, Bhayangkara FC berpindah kandang ke Lampung. The Guardians juga berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Demi memperkuat tim untuk musim 2025/2026, Bhayangkara FC bisa menarik pesepak bola yang juga berprofesi sebagai anggota kepolisian, siapa saja pemain tersebut?

1. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

Duel Muhammad Ferarri dan Taisei Marukawa dalam laga BRI Liga 1 antara Persija Jakarta vs Dewa United, Senin (16/9/2024). (Foto : istimewa)

Rumor Muhammad Ferarri akan menyeberang ke Bhayangkara FC telah terdengar sejak lama. Namun isunya sempat meredam seiring terdegradasinya The Guardians ke Pegadaian Liga 2 pada musim 2024/2025.

Untuk musim 2025/2026, kabar Ferarri dibajak Bhayangkara FC mengemuka lagi, ditambah kontrak bek Timnas Indonesia itu bersama Persija Jakarta akan berakhir pada akhir musim ini.

Ferarri menjadi polisi pada Juli 2023 berbarengan dengan delapan pemain lainnya. Yaitu Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Rabbani Tasnim, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana.

Sampai dengan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025, Ferarri telah bermain 22 kali untuk Persija. Ia turut menyumbangkan tiga assist dan terkena dua kartu kuning serta satu kartu merah.

2. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

Pemain Persib Bandung, Kakang Rudianto menggiring bola saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (23/09/2023) lalu. (Foto : istimewa)

Sama seperti Ferarri, hampir pada setiap musimnya Kakang Rudianto digosipkan bakal bertugas di Bhayangkara FC. Peluang itu bisa menjadi kenyataan pada musim 2025/2026.

Kakang merupakan pemain serba bisa yang dibutuhkan setiap tim BRI Liga 1. Pesepak bola berumur 22 tahun itu dapat tampil sebagai bek tengah dan bek sayap.

BACA JUGA:  Sekjen Kemendagri Soroti Kualitas Kepemimpinan Pejabat Eselon II

Bersama Persib di musim ini, Kakang merumput dalam 22 pertandingan. Bek Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 itu mengoleksi tiga kartu kuning dan satu assist.

Kakang menjadi polisi pada Juli 2023 bersama delapan pemain lainnya termasuk Ferarri.

3. Ananda Raehan (PSM Makassar)

Aksi Ananda Raehan dalam laga BRI Liga 1 antara Persija Jakarta vs PSM Makassar, Minggu (29/9/2024). (Foto : istimewa)

Ananda Raehan masuk dalam daftar sembilan pemain jebolan Timnas Indonesia U-20 dan U-22 yang terpilih sebagai polisi pada Juli 2023. Mereka menjadi polisi lewat jalur prestasi.

Raehan merupakan gelandang potensial. Masih berumur 21 tahun, ia telah mengoleksi 95 penampilan untuk PSM Makassar di semua ajang, termasuk 80 kali di BRI Liga 1.

Pada musim ini, Raehan diberikan kesempatan 31 kali beraksi bersama PSM. Sebagai jenderal lapangan tengah, ia menorehkan satu assist dan tiga kartu kuning.

4. Daffa Fasya (Borneo FC)

Aksi kiper Timnas Indonesia U-20 Daffa Fasya saat lawan Suriah U-20 di laga lanjutan Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Sabtu (04/03/2023). (Foto : istimewa)

Daffa Fasya merupakan alumnus Timnas Indonesia U-20 yang menjadi polisi. Namun sayang, ia belum banyak mendapatkan kesempatan bermain di level profesional.

Daffa bergabung dengan Borneo FC sejak 2023. Tapi ia cuma diberikan kepercayaan bermain dua kali, salah satunya sekali pada musim ini.

Bhayangkara FC bisa saja mematangkan karier Daffa. Ia dapat diproyeksikan sebagai pelapis dan penerus jangka panjang Awan Setho Raharjo, yang juga anggota polisi. (Jef/imo/yhs/bdh)

Penulis: RedaksiEditor: Yuherlan Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *