Kesiapan Lampung Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat jumpa pers bersama awak media di kantor Gubernur Lampung. Foto Bayu

Lampung, pamungkasindonesia.id- Sebagai pintu gerbang utama penghubung Pulau Sumatera dan Jawa, menjadi titik krusial dalam arus mudik Lebaran tahun ini. Untuk memastikan kesiapan daerah tersebut, pemerintah melakukan serangkaian pengecekan infrastruktur dan layanan transportasi guna menjamin kelancaran perjalanan pemudik.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi meninjau kesiapan arus mudik. Sebelum tiba di Lampung, kami tim telah lebih dulu mengunjungi Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapan fasilitas dan layanan penyeberangan.

Selain itu, kondisi jembatan timbang juga diperiksa sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas. Setibanya di Lampung, kami melakukan pengecekan ke Terminal Rajabasa dan Pelabuhan Bakauheni.

Fokus utama dalam inspeksi ini adalah memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan selamat, baik saat berangkat maupun saat kembali setelah perayaan Lebaran,” ujar Mendagri Tito Karnavian di kantor Gubernur saat mengelar konferensi pers, Kamis (13/3/2025).

Menurut, Tito Karnavian Lampung memiliki peran vital dalam arus mudik karena menjadi jalur utama penghubung bagi jutaan pemudik dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya. Selain jalur udara, transportasi utama yang digunakan adalah kapal feri yang melintasi Selat Sunda.

Saat ini, kondisi cuaca di perairan Selat Sunda cukup baik dengan laut yang relatif tenang. Namun, pemerintah tetap mengantisipasi potensi hambatan akibat cuaca buruk dengan menyiapkan beberapa skenario alternatif, termasuk pemanfaatan pelabuhan lain di Banten dan Lampung untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni,” jelasnya

Untuk menghindari kepadatan yang terpusat pada hari-hari tertentu, Mendagri Tito Karnavian pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis, di antaranya:

1. Kebijakan Work From Anywhere (WFA)

BACA JUGA:  Polsek Kota Agung Amankan 6 Motor Tanpa Dokumen dan Knalpot Brong Saat Patroli Cegah Balap Liar

ASN dan pegawai BUMN diberikan fleksibilitas bekerja dari mana saja pada 24 Maret hingga 7 April, sehingga mereka dapat memilih waktu mudik lebih awal.

2. Sinkronisasi Libur Sekolah

Libur sekolah dimulai lebih awal, yaitu pada 21 Maret, agar keluarga bisa mengatur jadwal mudik lebih fleksibel.

Selain itu, perhatian juga diberikan pada jalur darat di Lampung. Meskipun Jalan Tol Trans-Sumatera menjadi pilihan utama, masih banyak pemudik, terutama pengendara motor, yang memilih jalur alternatif. Oleh karena itu, pemerintah meminta Gubernur Lampung untuk segera mengoordinasikan perbaikan jalan nasional, provinsi, serta kabupaten/kota sebelum puncak arus mudik dimulai.

Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik” ungkapan. (Bay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *