Kadis BMBK Lampung : Perbaikan Jalan Provinsi Merupakan Peran Vital Perekonomian

LAMPUNG,PAMUNGKASINDONESIA.ID – Proyek pembangunan dan perbaikan jalan provinsi menjadi fokus utama Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung pada tahun 2025. BMBK Lampung tetap melanjutkan upaya pemantapan kondisi jalan yang telah dirintis pada 2024.

Hal ini disampaikan Kepala BMBK Lampung, M. Taufiqullah, pada Jumat (10/1/2025) di ruang kerjanya. Ia mengakui bahwa kondisi jalan masih belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, namun pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki jalan-jalan yang memiliki peran vital bagi perekonomian. “Jalan yang baik akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Taufiqullah, perbaikan jalan telah mencapai kemantapan 78 persen, sehingga mendukung aktivitas ekonomi yang lebih luas. Meski demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran. Dengan kenaikan alokasi anggaran hanya sekitar 4 persen per tahun—yakni sekitar Rp500–600 miliar—BMBK Lampung menerapkan strategi prioritas.

“Fokus kami adalah perbaikan jalan di daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi dan kerusakan parah. Namun, wilayah lain yang tidak termasuk prioritas tetap akan diperhatikan sesuai kemampuan anggaran. Dana yang tersedia dioptimalkan untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” jelasnya.

Taufiqullah menambahkan bahwa total anggaran APBD 2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, BMBK tetap memprioritaskan perbaikan jalan dengan dampak ekonomi tinggi, meskipun tantangan keterbatasan anggaran sering kali menghambat percepatan pelaksanaan proyek.

Kritik masyarakat, terutama terkait jalan rusak yang viral, menjadi perhatian pemerintah. Namun, ia menegaskan bahwa langkah perbaikan telah direncanakan sebelumnya. Selain APBD, BMBK juga memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Inpres dari pemerintah pusat, serta menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk mendukung pendanaan pembangunan infrastruktur.

Taufiqullah juga menyoroti manfaat signifikan perbaikan jalan terhadap aktivitas ekonomi, terutama di sektor pariwisata. Sebagai contoh, perbaikan ruas jalan menuju kawasan wisata Lempasing dan Padang Cermin telah memberikan dampak positif, khususnya selama musim liburan.

BACA JUGA:  Polsek Limau Identifikasi Kasus Warga Tertimpa Motor Bermuatan Kayu di Kelumbayan

Ke depan, BMBK Lampung berencana melakukan studi pelebaran jalan di wilayah Lempasing-Padang Cermin untuk meningkatkan kapasitas. Meski biaya pelebaran cukup tinggi, analisis dampak dan hasilnya akan menjadi dasar pengambilan keputusan.

“Kami akan fokus menutup lubang di jalan-jalan rusak sebagai langkah awal, sementara pembangunan lebih lanjut akan disesuaikan dengan anggaran dan prioritas yang telah ditetapkan,” pungkas Taufiqullah. (Bayu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *