LAMPUNG, PAMUNGKASINDONESIA.ID -Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 1, Arinal-Sutono (Arjuno) dan nomor urut 2, Mirza-Jihan menyampaikan visi dan misi program kerja dalam debat pertama di Hotel Novotel, Minggu (13/10/2024) malam.
Arinal-Sutono (Arjuno) dalam visi dan misi program kerjanya, jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Akan membawa Lampung menjadi maju,makmur dan lestari. Saya juga ingin menjadikan provinsi pertama yang menjalankan tugas dari presiden terpilih agar Lampung mampu mewujudkan Indonesia berkedaulatan pangan.
“Oleh karena itu, judul debat kita malam ini sangat tepat, mengenai infrastruktur dan ekonomi, ini tidak bisa terpisahkan, ” ujar pasangan Arinal Djunaidi
Arinal mengatakan bahwa luas Provinsi Lampung ini 3,5 juta hektar, 35 km2 yang terdiri dengan lingkup yang masih sangat baik hutannya masih bagus 30% jumlahnya. 26 fungsinya masih berlaku, sehingga sumber air kita tercukupi. Itulah yang membuat kita sebagai penghasil pangan terbesar nomor 5 di Indonesia.
“Namun, apapun bentuknya Provinsi Lampung ini diisi oleh kawasan hutan 1.4000.375 hektar, selebihnya bagian timur itu adalah kabupaten/kota. Semuanya hampir mendapatkan sumber air yang berkelanjutan sehingga pangan kita menjadi nomor 5. Irigasi kita mencukupi, oleh karena itu irigasi merupakan infrastruktur didalam capaian ekonomi,”ujar Arinal
Bagaimana supaya transportasi produksi pangan bisa bagus, sambung Arinal, maka jalan harus kita bangun, infrastruktur yang dimaksud ini adalah daya dukung agar ekonomi kita bisa bangkit.
“Mudah-mudahan jika kami terpilih, karena saya pernah menjadi Gubernur. Insya Allah infrastruktur yang kita lakukan akan lebih baik, “ucap Arinal
Kemudian, mengenai transportasi, saya sudah berkomunikasi dengan beberapa investor kita akan mewujudkan kereta api mulai dari Bakauheni sampai ke Palembang. Penyeberangannya akan kita buat dua pelabuhan dan ini sudah saya sampaikan kepada pemerintah. Dan itu direspon untuk dilanjutkan pada masa yang akan datang.
“Selain itu, karena Provinsi Lampung penghasil pangan nomor 5 hingga sekarang. Produksi pertanian kita 3,5 juta ton ketika saya menjabat Gubernur periode pertama telah mencapai 2,1 juta ton. Jadi kebutuhan pangan bisa kita berikan ke DKI Jakarta sebanyak 4,5% dan sekarang sudah mencapai 50% kebutuhan pangannya dari Lampung. Semua ini kita kerjakan dengan maksimal termasuk Bangka Belitung, mudah-mudahan pada masa yang akan datang ini akan menjadi baik,” harapnya
Sementara, dalam penyampaian visi dan misi program kerja. Pasangan Cagub dan Cawagub, Mirza-Jihan berkesempatan melakukan pantun “Lampung dipastikan akan maju di depan mata harapan bercahaya, Mirza-Jihan siap bekerja untuk Lampung kita tercinta”.
Sebagaimana kita tahu Presiden Jokowi telah berencanakan mencanangkan visi Indonesia emas 2045 yang artinya Pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi salah satu negara paling maju di dunia.
Indonesia akan menjadi negara maju di dunia, tentunya ini akan berdampak pula pada kesejahteraan masyarakat disemua bidang.
Dengan terpilihnya Pak Prabowo dan mas Gibran sebagai Presiden dan wakil Presiden. Kita akan dengan kokoh dalam pemimpinan beliau 5 tahun ke depan dalam mewujudkan Indonesia emas.
Maka dari itu, sebagai provinsi strategis di ujung pulau Sumatera, menjadi keniscayaan bagi provinsi Lampung untuk menjadi bagian dari pondasi kemajuan Indonesia secara optimal,” ujar Mirza yang biasa disapa Kyai Mirza Ini.
Mirza-Jihan berharap kita harus berjalan selaras, bersinergi, berkolaborasi secara optimal dengan pemerintah pusat dengan pemerintah Kabupaten/Kota, seluruh stakeholder dan masyarakat, termasuk aparatur desa dari wilayah kota sampai ke seluruh penjuru Desa. Kita akan ikut dalam gelombang kemajuan Indonesia. Bersama mewujudkan Lampung maju, Indonesia emas.
“Dalam visi dan misi program kerja kedepan jika terpilih. Kami memuat tiga cita. Pertama, bagaimana Provinsi Lampung bisa menjadi pondasi bagi kemajuan Indonesia. Apabila pertumbuhan ekonominya bertumbuh secara inklusif mandiri dan inovatif, “ujarnya
Kita ingin pendapatan petani, peternak,nelayan dan buruh naik. Kita sadar Lampung yang kaya dengan berbagai macam komoditas baik jagung, padi, dan singkong dan segala macam komoditas lain dari kekayaan, kelautan,perikanan,perkebunan dan pertanian.
“Bagaimana nantinya kekayaan komoditas kita masuk 5 besar. Sehingga komoditas kita di tingkatan nasional menjadi meningkat pendapatan bagi petani, peternak,nelayan dan buruh,”harap Mirza
“Kita harus bangga dengan tinggi besarnya komoditas kita, tetapi ke depan kita harus bangga dengan besarnya tingkatan pendapatan petani kita kedepannya, “tambah Mirza
Selain itu, kedua, sambung Mirza, kita ingin melakukan lompatan dan pemerataan infrastruktur dari segala bidang, bukan hanya di daerah perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Bukan hanya Kabupaten antar kabupaten, tetapi mengkonektivitas mulai dari desa sampai ke pusat kota dari mulai Desa sampai ke pusat ibukota. Kita akan gabungkan infrastruktur ini dengan baik sehingga jalur distribusi akan berjalan dengan lancar dan masyarakat Lampung akan menikmati hasil nilai tambah dari komoditas ini.
“Kita ingin mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang lebih sejahtera, sehingga kemajuan ekonomi provinsi lampung bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya di perkotaan tapi di pelosok desa dari pesisir barat sampai ke pulau Subesi Lampung Selatan, “terangnya
Masih kata Mirza, Lampung bisa menjadi pondasi kemajuan Indonesia, apabila sumber daya manusianya unggul dan produktif. Kita ingin berpendidikan yang berkualitas, bisa diakses seluruh masyarakat Lampung,tanpa terkecuali termasuk kelompok disabilitas. Mudah-mudahan pemuda-pemudi kita di desa maupun di kota mempunyai kesempatan yang luas untuk bekerja maupun berwirausaha dan kita ingin pastikan adanya peningkatan derajat kesehatan tanpa mengabaikan kesejahteraan parah nakes.
“Dan ketiga dari visi dan misi kami, Lampung bisa menjadi pondasi bagi kemajuan Indonesia. Apabila kehidupan masyarakat yang beradab berkeadilan dan berkelanjutan. Bagaimana kehidupan beragama, adat istiadat, keamanan dan pembangunan berjalan dengan baik dengan rukun dan damai. Sehingga kita bisa sama-sama meningkatkan kualitas kehidupan yang merata dan menciptakan kesejahteraan umum, ” pungkasnya. (Bay)