LAMPUNG, PAMUNGKAS INDONESIA.ID – Dalam upaya meningkatkan optimalisasi pelaporan progres kegiatan pengawasan. Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung melakukan sosialisasi penerapan E-Monitoring menggunakan aplikasi Sistem Jalan Lampung (SIJALA) di ruang rapat BMBK Lampung, Rabu (2/10/2024).
Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah yang hal ini diwakilkan Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Asep Wirakarsa mengatakan dengan E-Monitoring diluncurkannya aplikasi SIJALA mempermudah mengakses informasi kepada masyarakat mengenai progres proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan oleh BMBK Lampung.
“Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk memantau setiap tahap pengerjaan proyek, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Sehingga masyarakat bisa memberikan masukan atau melaporkan masalah terkait infrastruktur jalan secara langsung, ” ujarnya
Menurut Asep, adanya E-Monitoring aplikasi SIJALA sebagai bagian dari strategi BMBK untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih baik, efisien, dan transparan di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Seluruh proses pelaksanaan proyek, mulai dari perencanaan hingga eksekusi, dapat dipantau secara real-time oleh masyarakat.
“Penggunaan e-monitoring adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pembangunan, mempercepat pelaksanaan, dan yang paling penting, menjaga transparansi. Masyarakat kini memiliki akses penuh terhadap informasi terkait perkembangan proyek yang dikerjakan,” ujar Asep.
Ia menjelaskan dengan keterbukaan informasi ini, masyarakat dapat lebih aktif terlibat dalam proses pengawasan. Setiap kendala yang ditemukan di lapangan dapat langsung dilaporkan melalui aplikasi SIJALA, sehingga BMBK dapat bertindak lebih cepat untuk menanganinya. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik tetapi juga mendorong akuntabilitas dari pihak pemerintah untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
“Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Melalui berbagai proyek yang terintegrasi dalam e-monitoring, BMBK Lampung terus berupaya meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memperbaiki aksesibilitas bagi seluruh masyarakat. Hal ini menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung, terutama di daerah-daerah yang selama ini mengalami keterbatasan infrastruktur, ” jelasnya
Masih kata Asep, bahwa sistem digital yang diterapkan dalam aplikasi SIJALA juga memungkinkan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat dan pelaporan yang lebih cepat, setiap anggaran yang dikeluarkan dapat dipastikan tepat sasaran dan mengurangi potensi penyimpangan. Pengelolaan anggaran yang lebih baik ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Dinas BMBK Lampung terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di bidang infrastruktur. Alhamdulillah adanya aplikasi SIJALA bukti nyata bahwa Dinas BMBK hadir sebagai lembaga yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan mengadopsi teknologi digital, BMBK terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang lebih transparan, efisien, dan responsif, ” kata dia
Selain memperbaiki kualitas jalan dan jembatan, sambung Asep, Dinas BMBK juga terus berupaya memperluas cakupan infrastrukturnya, dengan memperhatikan pembangunan jangka panjang yang berfokus pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Program-program yang diluncurkan ke depan akan terus mengedepankan prinsip transparansi, partisipasi masyarakat, dan kualitas yang tinggi.
“Hadirnya aplikasi SIJALA dan berbagai program berbasis digital lainnya telah memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Provinsi Lampung. Tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur yang lebih merata, tetapi juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah mereka sendiri. Keterbukaan informasi ini memungkinkan setiap individu untuk mengetahui dengan jelas apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah dan bagaimana proyek-proyek tersebut akan berdampak pada kehidupan sehari-hari, ” ungkapnya
Aplikasi SIJALA sudah mulai digunakan, sebagai contoh salah satu proyek besar yang telah berhasil diselesaikan dan terpantau melalui aplikasi ini adalah perbaikan jalan pada Ruas Negara Ratu – Sp. Soponyono (Link. 081) di Kabupaten Lampung Utara, yang merupakan proyek Tahun Anggaran 2024. Proyek ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dengan memperbaiki konektivitas antarwilayah, memperlancar mobilitas, dan meningkatkan perekonomian lokal. Perbaikan jalan ini menjadi contoh nyata dari komitmen Dinas BMBK untuk memastikan kualitas infrastruktur yang lebih baik, sekaligus menjamin transparansi dalam pelaksanaan proyek tersebut, ” pungkasnya. (Bay)