Lomba Burung Kicau Mania “Lampung Berjaya Cup” Sukses Besar

Peserta kicau Mania dari seluruh Provinsi Lampung maupun dari Sumatera dan Jawa ikut serta kejuaraan Kicau Mania Lampung Berjaya di PKOR Way halim Bandarlampung, Minggu (1/10/2023). Foto Bayu
Peserta kicau Mania dari seluruh Provinsi Lampung maupun dari Sumatera dan Jawa ikut serta kejuaraan Kicau Mania Lampung Berjaya di PKOR Way halim Bandarlampung, Minggu (1/10/2023). Foto Bayu

PAMUNGKAS INDONESIA.ID, LAMPUNG – Ajang Silaturahmi komunitas burung yang dibalut event Pameran dan Lomba Burung Kicau Lampung Berjaya CUP Tahun 2023 oleh Pemprov Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga bersama Media Kreator Siber Indonesia atau MKreasi sukses besar.

Tidak tanggung, event tersebut berjalan dari pagi hingga malam hari dengan jumlah peserta yang membludak di mayoritas kelas yang dipertandingkan.

Ajang ini dibuka oleh Gubernur Lampung yang di wakili Kepala Dinas Kehutanan, Yayan Ruchyansyah, di Lapangan Pkor Wayhalim, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Minggu (1/10/2023) di PKOR Way halim Bandarlampung.

Dalam sambutannya, Yayan Ruchyansyah menyampaikan pesan dari Pak Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, terhadap penyelenggara lomba burung kicau bertajuk “Lampung Berjaya Cup”.

” Beliau (Gubernur Arinal) memohon maaf tidak bisa hadir dikarenakan ada undangan mendadak oleh Presiden RI Joko Widodo di istana negara. Arinal menyampaikan pesan untuk tetap menjaga pelestarian burung berkicau yang ada di Provinsi Lampung,” ujar Yayan ketika menyampaikan sambutan.

Menurut, Yayan, mengingat habitat burung di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai semakin terancam yang disebabkan oleh faktor ekosistem, dan perubahan habitat.

Sehingga banyaknya penggemar burung berkicau yang lebih dikenal dengan kicau mania, dapat menjadi salah satu instrumen masif pelestarian burung di Provinsi Lampung.

Apalagi, lanjutnya, Provinsi Lampung memiliki luas kawasan hutan cukup luas yang barang tentu memiliki ragam flora fauna yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

“Jangan hanya menikmati suara, warna, maupun tubuh burung saja, tetapi kicau mania harus turut andil melestarikan burung di Provinsi Lampung,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada 2024, Sebanyak 6,5 Juta Jiwa Jumlah Pemilih di Lampung

Selain menjadi instrumen masif dalam melestarikan habitat burung, banyaknya penggemar burung berkicau dapat turut mendorong perekonomian Lampung.

Seperti penjualan pakan burung, kandang burung, maupun pelaku UMKM yang memperjual belikan kebutuhan ihwal burung.

“Harus memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat. Harapannya kontes seperti ini dapat diagendakan tahunan,” tutupnya.

Kemudian, Ketua Mkreasi, Elka Mabela, bersyukur atas terselenggaranya lomba burung berkicau bertajuk “Lampung Berjaya Cup”.

Turut ditekannya bahwa Mkreasi berisikan sekumpulan kelompok yang saling berkreasi dan berinovasi untuk melahirkan ide-ide yang berdampak bagi masyarakat Lampung.

“Kami berasal dari beragam latar belakang, ada yang pengusaha media, pegiat literasi, maupun pengusaha, berkumpul menjadi satu saling berkreasi,” terang dia.

Sebelumnya, lanjut dia, M-kreasi telah sukses melaunching sebuah buku berjudul kata orang tentang Arinal.

“Setelah sukses melaunching buku, dan selanjutkan kicau. Ini menjadi bentuk kinerja yang M-Kreasi lakukan untuk dapat berinovasi dan berkontribusi demi Lampung Berjaya,” tutupnya. (Bay/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *