Sepi Beberapa Anggota DPRD Lampung Malas Hadir Rapat Paripurna

“Hanifal : Sebaiknya Virtual Ditiadakan”

PAMUNGKAS INDONESIA.ID, LAMPUNG – Rapat Paripurna Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung tahun anggaran 2023 yang digelar pada Rabu (9/11/2022) malam hanya sebagian anggota DPRD yang hadir.

Beberapa anggota DPRD Lampung malas saat menghadiri rapat paripurna. Mereka lebih baik memantau rapat paripurna secara virtual dibandingkan hadir di lokasi.

Hal ini mendapatkan sorotan dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung Hanifal. Ia berharap rapat yang bisa diikuti secara virtual dihapuskan. Sebab, covid-19 sudah tak lagi merebak.

“Kita berharap kedepan tidak ada lagi yang virtual. Lebih baik ditiadakan saja. Karena Pimpinan, Pak Mingrum juga pernah menegur ketika penyampaian RAPBD kemarin, banyak OPD tidak hadir di ruangan paripurna, jadi suasana di ruangan rapat sepi,” tuturnya saat diwawancarai di Komisi II DPRD Lampung, Rabu malam (9/11).

“Jangan sampai pimpinan nyuruh OPD hadir secara fisik di ruang rapat, tapi dewannya banyak yang tidak hadir,” sambung legislator asal Dapil VI: Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji itu.

Selain menyebabkan ruang rapat sepi, peserta yang ikut Paripurna secara virtual juga tidak terpantau secara langsung.

Sebab, tak ada monitor di ruang rapat Paripurna DPRD Lampung yang memperlihatkan gambar anggota yang ikut rapat secara virtual.

“Teman-teman yang secara virtual ini juga harus bisa dibuktikan kehadirannya dalam rapat. Artinya memang mereka ikut menyimak. Kalau selama ini kan tidak langsung terpantau,” ucapnya.

Lebih lanjut Hanifal menjelaskan bahwa Rapat Paripurna DPRD Lampung akan menghasilkan keputusan yang menyangkut masyarakat umum.

“Maka alangkah baiknya kalau rapat ini memang dihadiri serius oleh seluruh Anggota DPRD Lampung, maupun OPD terkait,” terangnya.

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Dampingi Presiden RI Joko Widodo Kunjungi SMK Negeri 3 Kota Metro

Meski demikian, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumai menyatakan bahwa peserta rapat sudah kuorum, atau lebih dari separuh legislator yang hadir. Sebab sisanya mengikuti secara virtual, ” ungkap dia dengan singkat.

Sementara dari pantauan media ini di lokasi, hanya terdapat sekitar 36 DPRD Lampung yang hadir secara langsung (termasuk unsur pimpinan di dalamnya) dari total 85 Anggota DPRD setempat. (Feb/Bay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *