“Perlu adanya perbaikan SOP agar pelayanan bisa lebih cepat. Dia juga mendorong optimalisasi pelayanan dengan digitalisasi agar bisa lebih efektif, efisien, dan akuntabel”
PAMUNGKAS INDONESIA, LAMPUNG – Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri Agus Fatoni melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung.
Saat kunjungan tersebut, Fatoni meninjau dan memonitoring pelayanan UPTD I Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Rajabasa Bandarlampung, Selasa (21/6/2022).
Dirjen Keuda Kemendagri Agus Fatoni, didampingi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung
Jon Novri, mewakili Kepala Bapenda Adi Erlansyah. Hadir juga Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Medyanta, Kepala Cabang Jasa Raharja Bandarlampung Ellisa Octaviani dan Kepala UPTD Samsat I Bandarlampung Ervin Ferdian.
Fatoni, melihat langsung pelayanan masyarakat terkait wajib pajak di Samsat Rajabasa. Mulai dari pelayanan Samsat indoor, loket-loket pelayanan di Samsat Rajabasa.
Ia menilai perlu adanya perbaikan SOP agar pelayanan bisa lebih cepat. Dia juga mendorong optimalisasi pelayanan dengan digitalisasi agar bisa lebih efektif, efisien, dan akuntabel
Fatoni meminta jajaran Samsat Bandarlampung untuk bekerja sama dengan berbagai pihak meningkatkan pelayanan dan melakukan sosialisasi secara masif, ” ujarnya di sela-sela kunjungan tersebut
Mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri ini menyampaikan, bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) masih menjadi andalan bagi Daerah, khususnya Provinsi. Namun, potensi pajak kendaraan bermotor masih belum dikelola secara maksimal.
Oleh karena itu, Fatoni menegaskan, perlu upaya semua pihak, agar pengelolaan potensi pajak kendaraan bermotor bisa maksimal, baik dari sisi perbaikan pelayanan, maupun dari sisi optimalisasi pendapatan.
“Baik kualitas pelayanan maupun peningkatan pendapatan, keduanya saling terkait. Apabila pelayanan semakin baik, maka pendapatan semakin meningkat,” ucap Fatoni
Fatoni juga mengapresiasi layanan Samsat elektronik e-Samdes dan L-Smart di Provinsi Lampung, ” pungkasnya. (PI/Red)