Bulan Juni, Perbaiki 14 Ruas Jalan Provinsi Lampung Sudah Dimulai

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK), Febrizal Levi Sukmana

“Kita targetkan perbaikan ruas jalan Provinsi tersebut selesai pada akhir bulan Desember”

PAMUNGKAS INDONESIA, LAMPUNG – Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung akan segera memperbaiki 14 ruas jalan di Provinsi Lampung melalui dana pinjaman Dana PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 569 miliar tahun ini.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK), Febrizal Levi Sukmana mengatakan, pihaknya saat ini sedang persiapan tender. Mudah-mudahan bulan Juni sudah dimulai pelaksanaannya.

“Kita targetkan perbaikan ruas jalan Provinsi tersebut selesai pada akhir bulan Desember, ” kata Levi saat dikonfirmasi, Jum’at, (13/5/2022).

Sebelumnya, Levi panggilan akrabnya sempat memberikan penjelasan kepada awak media beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan perbaikan ruas jalan provinsi membutuhkan dana cukup besar, kurang lebih mencapai Rp2,1 triliun yang setidaknya terdapat 25 ruas jalan provinsi.

“Namun akibat keterbatasan anggaran, Maka kita pinjam dengan PT SMI untuk perbaikan beberapa ruas jalan, ” ujar Levi saat itu.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan Dana yang kita pinjam ke PT SMI semua untuk mendukung pembangunan jalan prioritas, serta penggerak perekonomian masyarakat Lampung.

“Harapannya dengan diperbaiki jalan tersebut, maka ekonomi di Lampung akan tumbuh semakin maju” pungkas Sekdaprov (PI) 

Berikut 14 ruas jalan prioritas yang akan diperbaiki menggunakan dana PT SMI:

1.Bujung Tenuk – Penumangan Tuba (Rp41,9 miliar)

2.Penumangan – Tegal Mukti Tubabar (Rp56 miliar)

3.Serupa Indah – Tajab Waykanan (Rp28,9 miliar)

4.Kotagajah – Simpangrandu Lamteng (RpRp59,5 miliar)

5.Simpangrandu – Seputih Surabaya Lamteng (Rp54,3 miliar)

6.Seputih Surabaya – Sadewa Lamteng (Rp26 miliar)

7.Talangpadang – Ngarim Tanggamus (Rp56 miliar)

8.Ngarip – Ulusemong Tanggamus (Rp60 miliar)

BACA JUGA:  Anggaran Pilkada 2024 Bisa Diefisiensi Rp692 Miliar, Khoir: Secepatnya Harus Dibahas dengan TAPD

9.Ulusemong – Simpang Trimulyo Tanggamus (Rp8 miliar)

10.rimulyo- Bungin- Simpang Tugu Sari Lambar (Rp12,3 miliar)

11.Kotabumi – Ketapang Lampung Utara (Rp49,9 miliar)

12.Ketapang – Negara Ratu Lampung Utara (Rp38,9 miliar)

13.Negara Ratu – Simpang Soponyono Sp (Rp42.5 miliar)

14.Soponyono – Serupa Indah Waykanan (Rp34,8 miliar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *