Lampung, pamungkasindonesia.id — Asosiasi Sanggar Bunga Lampung (ASBL) resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2024–2026 dalam sebuah acara yang digelar di Rindu Alam, Batu Putu, pada Selasa, 30 April 2026. Mengusung tema “Rapatkan Barisan Demi Menghadapi Bisnis yang Penuh Tantangan,” pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pelaku usaha toko bunga di tengah dinamika bisnis yang semakin kompleks.
Acara berlangsung dalam suasana penuh semangat, dihadiri oleh anggota ASBL dari 15 kabupaten/kota se-Lampung serta perwakilan dari sejumlah organisasi florist lainnya. Tema yang diangkat mencerminkan tekad ASBL untuk merespons tantangan dunia usaha yang terus berkembang, baik dari sisi teknologi, pasar, maupun kondisi ekonomi lokal dan nasional.
Ketua Umum ASBL terpilih, Yasrip, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi. “Di era penuh tantangan ini, tidak ada tempat bagi ego sektoral. Kita harus merapatkan barisan, memperkuat jaringan, dan mengembangkan strategi bersama agar mampu bertahan bahkan bertumbuh dalam situasi apa pun,” ujarnya.
Yasrip juga menyampaikan bahwa ASBL berkomitmen menjadi organisasi yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya. Sejumlah program kerja telah disiapkan, di antaranya pelatihan bisnis, penguatan jaringan usaha, peningkatan kapasitas anggota, hingga inisiatif pemberdayaan ekonomi lokal.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan, M. Ferianta Harmara Hadi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara. Ia berharap semangat kebersamaan yang tercipta dalam pelantikan ini dapat terus terjaga dalam perjalanan organisasi ke depan.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi silaturahmi, diskusi santai, dan rapat kerja yang melibatkan anggota dan pengurus ASBL. Dalam rapat tersebut, berbagai masukan dikumpulkan untuk merumuskan program kerja yang efektif dan berkelanjutan. Setelah melalui pertimbangan matang, ditetapkanlah program kerja ASBL untuk masa bakti 2024–2026.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru, ASBL kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi anggotanya dalam memperkuat kapasitas bisnis dan memperluas jejaring usaha. ASBL juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan komunitas usaha lainnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai asosiasi yang telah lama eksis di Lampung, ASBL terus menjunjung nilai profesionalisme, solidaritas, dan inovasi. Diharapkan, kepengurusan baru ini dapat membawa ASBL melangkah lebih jauh dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggotanya. (*)