Lampung, pamungkasindonesia.id – Menjelang arus mudik Idulfitri 1446 H tahun 2025, kondisi jalan di Provinsi Lampung menjadi perhatian utama, terutama ruas Jalan Bypass yang merupakan akses utama pemudik menuju kampung halaman.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan Lintas Sumatera Bypass dalam kondisi memprihatinkan, dengan banyaknya lubang di beberapa titik yang berpotensi membahayakan pengendara, khususnya pengendara roda dua pada malam hari.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mempercepat perbaikan jalan tersebut. “Jalan Bypass merupakan jalan nasional, dan tadi sudah disampaikan bahwa ada kendala anggaran. Namun, insya Allah bulan ini perbaikan akan segera dimulai,” ujarnya usai menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Lebaran 2025 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian di Bandarlampung, Kamis (13/3/2025).
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengakui bahwa tantangan anggaran di awal tahun membuat proses perbaikan jalan tidak mudah. Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis agar pekerjaan dapat segera dilaksanakan.
“Karena ini masih awal tahun, anggaran baru saja dimulai. Kalau ingin langsung memperbaiki semua jalan tentu cukup sulit. Namun, kita sudah menyiapkan skenario darurat agar tidak ada hambatan bagi pemudik.
Pak Menteri juga menekankan agar tidak terjadi perlambatan lalu lintas yang bisa menyebabkan kemacetan besar. Oleh karena itu, kita akan fokus menutup lubang-lubang jalan terlebih dahulu,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur menegaskan komitmennya untuk mempercepat perbaikan jalan di seluruh wilayah Lampung, terutama menjelang arus mudik Lebaran.
“Pak Mendagri menekankan bahwa di Lampung, persoalan utama adalah kondisi jalan. Oleh karena itu, perbaikan harus segera dilakukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Kita akan melakukan konsolidasi dengan para bupati dan wali kota agar aktif dalam perbaikan jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Mendagri M. Tito Karnavian menegaskan bahwa percepatan perbaikan infrastruktur jalan harus menjadi prioritas utama di seluruh daerah. Ia menyoroti posisi strategis Lampung sebagai gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa, menjadikannya jalur vital bagi pemudik.
“Infrastruktur transportasi darat harus dalam kondisi baik agar perjalanan masyarakat berjalan lancar,” ujarnya.
Mendagri juga menegaskan bahwa perbaikan jalan tidak hanya berfokus pada jalan tol, tetapi juga harus mencakup ruas jalan provinsi, jalan nasional, serta jalan kabupaten dan kota.
“Jalan-jalan yang berlubang dan rawan tergenang harus segera diperbaiki agar tidak menghambat mobilitas masyarakat, terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor,” pungkasnya. (Bay/*)