Lampung, pamungkasindonesia.id – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memastikan kesiapan Provinsi Lampung dalam menghadapi arus mudik 2025. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik melalui jalur darat, laut, dan udara.
“Kami telah melakukan serangkaian persiapan di semua simpul transportasi, mulai dari udara, darat, hingga laut,” ujar Gubernur Mirza, Kamis (13/3/2025) sesuai arahan Mendagri, Tito Karnavian saat kunjungan ke kantor Gubernur Lampung.
Ia menjelaskan bahwa Pemprov Lampung melalui Dinas Perhubungan, bersama instansi terkait, telah melakukan pemeriksaan kelaikan (ramp check) terhadap bus, kapal penyeberangan, pesawat, dan kereta api sejak akhir Februari 2025. Hasilnya, sebagian besar armada dinyatakan siap beroperasi.
Beberapa langkah konkret yang telah disiapkan mencakup berbagai moda transportasi, di antaranya:
Udara: Bandara Raden Inten II akan mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) oleh maskapai AirAsia, Garuda Indonesia, dan Lion Group.
Kereta Api: PT KAI Divre IV Tanjung Karang menambah gerbong untuk KA Rajabasa dan KA STABAS yang melayani rute Tanjung Karang-Kertapati dan Tanjung Karang-Baturaja.
Darat: Terminal Rajabasa menyiapkan kendaraan cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Laut: Sebanyak 75 kapal siap beroperasi di lintas Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Selain itu, Mirza mengatakan Pelabuhan Bakauheni menjadi perhatian utama Pemprov Lampung mengingat potensi kepadatan yang tinggi. Sejumlah langkah antisipatif telah disiapkan, termasuk pemberlakuan sistem pembelian tiket Ferizy secara khusus. Penyediaan zona penyangga (buffer zone) di sekitar pelabuhan. Pemanfaatan terminal khusus dan Pelabuhan Panjang sebagai rute alternatif darurat, ” terangnya.
Selanjutnya, kata Gubernur Mirza, Pemerintah Provinsi Lampung juga memastikan kesiapan infrastruktur jalan dengan kondisi jalan nasional: 93,75% mantap, jalan provinsi: 78,08% mantap dan jalan kabupaten/kota: 50% mantap.
Selain itu, posko alat berat dan posko pendukung Kementerian akan didirikan untuk mempercepat penanganan kondisi darurat di jalur mudik, ” jelasnya
Soal keamanan pemudik, Gubernur Mirza menegaskan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Lampung cukup stabil. Polri dan TNI siap mendukung Operasi Ketupat 2025 dengan mendirikan pos pengamanan (pospam) di berbagai titik strategis.
“Sebagai upaya meringankan beban pemudik, Pemprov Lampung bekerja sama dengan Bank Lampung dan PT Bukit Asam menyelenggarakan mudik gratis menggunakan kereta api dengan rute Tanjung Karang-Kertapati dan Tanjung Karang-Baturaja pada 27 dan 28 Maret 2025.
Sebanyak 86 posko terpadu juga akan didirikan dengan melibatkan berbagai instansi, termasuk KSOP, BPTD, BPJN, Basarnas, BMKG, Jasa Raharja, serta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) yang akan menyiapkan 6 posko alat berat, “imbuhnya
Gubernur Mirza mengimbau pemudik untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengantisipasi puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni-Merak.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca. Kami juga mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik, terutama saat arus balik,” ujar Gubernur Mirza.
Dengan berbagai langkah persiapan ini, Pemprov Lampung optimistis dapat memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat, ” tutupnya. (Bay)