LAMPUNG, PAMUNGKASINDONESIA.ID – SDN 1 Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus menggelar kegiatan buka puasa bersama (Bukber) dalam rangka penutupan pesantren kilat ramadhan serta memberikan santunan kepada anak-anak yatim di lingkungan sekolah setempat, sabtu (8/3/2025).
Kegiatan bukber dan pesantren kilat yang berlangsung selama beberapa hari ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman keagamaan dan membentuk karakter yang lebih baik serta menanamkan nilai – nilai islami kepada para siswa-siswinya di lingkungan sekolah terlebih di bulan suci Ramadan 1446 H.
Kepala Sekolah SDN 1 Gisting Bawah, Hari Sucipto, S.Pd menyampaikan terimakasih kepada dewan guru, siswa-siswi dan staff termasuk semua unsur yang ada di lingkungan sekolah yang telah memberikan support baik moril dan materil sehingga acara ini dapat berlangsung dengan lancar.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada dewan guru, siswa-siswi dan para staf yang ada di lingkungan sekolah ini yang telah memberikan dukungan secara maksimal sehingga acara buka bersama dan pesantren kilat ini dapat berlangsung dengan sukses, serta kepada para siswa-siswi mesti berpuasa harus tetap semangat,” ujarnya.

Hari Sucipto menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan semangat kebersamaan dalam rangka penguatan akhlak kepada siswa-siswi sekolah dasar yang merupakan generasi Z dan Alpha agar mereka memiliki rasa tanggung jawab dalam melakukan ibadah termasuk menghormati orang tua.
“Penting bagi kita memberi edukasi dan pencerahan anak-anak terutama sekolah dasar dalam meningkatkan keimanan mereka melalui kegiatan buka bersama ini, sehingga memiliki sikap yang baik seperti menghormati orang tua. Di samping itu, kegiatan ini dapat menanamkan semangat kebersamaan,” tutur Hari Sucipto yang juga merupakan sekretaris PGRI Tanggamus.
Beliau berharap agar ilmu dan nilai-nilai yang telah diajarkan selama pesantren kilat dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Serta kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
“Kami berharap anak-anak dapat membawa pelajaran yang mereka peroleh dari kegiatan ini, seperti nilai kejujuran, kedisiplinan, dan rasa saling menghargai ke dalam aktivitas sehari-hari mereka. Jadikan ramadhan ini sebagai momen untuk terus memperbaiki diri,” tutup Hari Sucipto.
Rangkaian acara bukber itu sendiri selain diisi dengan tadarus Alqur’an, pemberian santunan kepada anak yatim, juga diisi dengan kegiatan lainnya sambil menunggu adzan magrib untuk berbuka puasa bersama. (Jef/imo/yhs/bdh)