101 Siswa Terancam Gagal SNBP, Dua Sekolah di Lampung Ditegur Disdikbud

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico. Foto ist

LAMPUNG,PAMUNGKASINDONESIA.ID – Sebanyak 101 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lampung terancam tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat kegagalan sekolah dalam finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Dari jumlah tersebut, 95 siswa berasal dari SMAN 1 Sumberrejo, Tanggamus, sementara 6 siswa lainnya dari SMA Pelita Bangsa, Bandarlampung.

Meski demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung memastikan akan berupaya agar seluruh siswa tersebut tetap bisa mengikuti SNBP sebelum batas akhir pada 8 Maret 2025.

Disdikbud Berkoordinasi dengan Kemendikti, Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami sudah mengundang Kemendikti, dan mereka siap membantu. Mudah-mudahan sebelum 8 Maret seluruh data siswa bisa diinput dan masalah ini terselesaikan,” ujar Thomas saat diwawancarai, Selasa (11/2/2025).

Menurut Thomas, pihak sekolah mengaku mengalami kendala teknis saat proses penginputan data, sehingga sistem menganggap mereka gagal melakukan finalisasi PDSS.

“Kami sudah memanggil dua sekolah tersebut. Mereka mengaku ada masalah sistem yang menyebabkan data tidak bisa diinput,” jelasnya.

Namun, Disdikbud tetap memberikan teguran keras kepada kedua sekolah tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Saya sudah berikan teguran keras. Ini menjadi bahan evaluasi, dan kami tidak ingin kejadian ini terulang lagi,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Disdikbud akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah agar lebih waspada dan tidak lalai dalam proses penginputan data untuk SNBP tahun-tahun berikutnya.

“Kedepannya, kami akan lebih mengontrol. Sebelum tenggat waktu, kami akan mengeluarkan surat edaran sebagai pengingat agar sekolah lebih teliti dalam menginput data SNBP,” pungkasnya. (*)

 

 

BACA JUGA:  Zudarwansyah Mendapat Atensi Peningkatan Layanan Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur Saat Reses Di Pekon Sampang Turus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *