LAMPUNG, PAMUNGKASINDONESIA.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung menggelar acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 pada sabtu (08/02/2025).
Acara berlangsung di Sekretariat DPC Partai Gerindra Tanggamus dihadiri jajaran pengurus DPC Partai Gerindra, anggota fraksi gerindra DPRD Tanggamus serta sejumlah jajaran PAC.
Perayaan HUT berlangsung sederhana namun penuh makna. Kegiatan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPC Partai Gerindra Tanggamus, Drs. H. Mukhlis Basri, M.Si, didampingi Sekretaris DPC Torifki Arisando, S.Kom, Wakil Ketua I DPRD Tanggamus M. Rangga Putra Hakim serta Ketua dan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Tanggamus.
Mukhlis Basri mengatakan, usia 17 tahun merupakan fase kedewasaan bagi Partai Gerindra. Di usia ini menandakan bahwa Gerindra semakin matang.
”Kami bersyukur bisa mengantarkan Ketua Umum sekaligus Dewan Pembina Partai, Prabowo Subianto, sebagai Presiden RI dan Ketua DPD Gerindra Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal menjadi Gubernur Lampung. Tetapi perjuangan ini belum berakhir. Sesuai dengan tema peringatan kali ini yaitu Berjuang Tanpa Akhir,’” ujarnya.
Mukhlis Basri juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh bagi seluruh kader Gerindra di Tanggamus, khususnya dalam menyikapi hasil Pemilu Legislatif, Pilpres, dan Pilkada.
Ia berharap Gerindra Tanggamus semakin solid dan mampu merebut kepemimpinan di Pemilu 2029 yang akan datang. Target ke depan adalah menjadikan Gerindra sebagai pemimpin di legislatif dan mempertahankan kembali kader gerindra menjadi Bupati Tanggamus.
“Kami berharap di masa depan, Ketua DPRD Tanggamus berasal dari Gerindra, sebagaimana yang sudah kita capai di tahun ini dimana Gerindra menjadi wakil pimpinan DPRD serta Bupati Tanggamus adalah kader Gerindra,” tambahnya.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung ini mengajak seluruh kader untuk terus menjaga persatuan, gotong royong, dan selalu berpihak kepada rakyat.
”Meski Pak Prabowo sudah menjadi Presiden, perjuangan untuk rakyat tetap harus dikawal,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kembali sejarah pendirian Partai Gerindra oleh Ketua Umum Prabowo Subianto pada 2008. Menurutnya, Gerindra didirikan dengan misi mulia untuk memperjuangkan keadilan bagi rakyat kecil dan mengembalikan bangsa ini ke tujuan kemerdekaan yang sejati.
“Partai Gerindra didirikan untuk menolong rakyat kecil, memberikan keadilan bagi mereka yang selama ini terpinggirkan, dan mengembalikan bangsa ke jalur yang benar,” tegasnya. (Jef/imo/yhs/bdh)