Pemda Tanggamus Salurkan Bantuan Untuk Korban Serangan Gajah Liar dan Bantuan Logistik Untuk Tim Gabungan Penanganan Satwa Liar

Kepala Dinas Sosial Tanggamus Drs. Hardasyah, MM mewakili pemerintah daerah kabupaten tanggamus menyerahkan bantuan logistik yang berasal dari Dinas Sosial dan BPBD Tanggamus untuk Tim Satgas Gabungan Penanganan Satwa Liar pada jum'at (03/01/2025). (Foto : Istimewa)

LAMPUNG, PAMUNGKASINDONESIA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus menyerahkan bantuan kepada keluarga korban serangan gajah liar yang menewaskan seorang wanita di Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semong, Kabupaten Tanggamus, kamis (02/01/2025).

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Kabupaten Tanggamus Drs. Hardasyah, M.M didampingi Muzakir Kepala Pekon Gunung Doh Kecamatan Bandar Negeri Semuong kepada keluarga korban.

Kepala dinas sosial tanggamus Drs. Hardasyah, M.M mengatakan, pihaknya ikut berduka cita atas meninggalnya seorang wanita yang di amuk gajah liar di Talang Bandar, Blok 3 Pekon Gunung Doh Kecamatan Bandar Negeri Semuong.

Pemkab akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk upaya penyelesaian permasalahan konflik gajah liar dengan manusia agar tidak lagi jatuhnya korban, begitu juga tidak adanya lagi perkebunan masyarakat yang di rusak oleh gajah liar.

“Atas musibah ini segenap Pemkab Tanggamus ikut belasungkawa. Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanggamus sedang mencari solusi untuk mengatasi permasalahan konflik gajah liar dengan manusia yang sudah lama berlangsung,” katanya kepada media pamungkasindonesia.id pada jum’at (03/01/2025).

Lebih lanjut Hardasyah mengatakan, sementara waktu kepada pihak petani agar untuk lebih berhati- hati saat bekerja di kebun maupun beristirahat saat malam hari di karenakan kawanan gajah liar masih berkeliaran di wilayah pergunungan.

“Pada hari ini pemerintah daerah tanggamus kembali menyerahkan bantuan logistik kepada Tim Satgas Gabungan penanganan satwa liar yang berasal dari Unsur TNI, Polri, Polhut, TNBBS, Tagana dan relawan lainnya,” ujarnya.

Kadis menuturkan, adapun bantuan yang kami berikan kepada Tim Satgas Gabungan berupa sembako, air mineral, kopi dan multi vitamin yang berasal dari dinas sosial dan BPBD kabupaten tanggamus.

BACA JUGA:  Dengan Teknologi BBM, Pringsewu jadi Lumbung Pangan Organik

”Bantuan Logistik yang kami salurkan diterima langsung oleh tim satgas gabungan penanganan satwa liar yang didampingi oleh anggota polsek wonosobo, anggota Danramil Wonosobo yang juga Babinsa Pekon Gunung Doh Sujianto, KPH Ponijan, Anggota Polhut Kurnian beserta aparatur pemerintahan pekon Gunung doh,” tutupnya.

Perlu diketahui bahwa kawanan gajah liar yang terpantau mencapai 18 ekor saat ini terdeteksi berada di bawah talang flawi arah talang pulut, mengikuti aliran air.

Anggota Polhut TNBBS Joni Karya menjelaskan, bahwa hari ini berdasrkan arahan Mahout, tim fokus menggiring kawanan gajah dari sekitar belukar talang teluk.

“Kami meminta warga di sekitar talang yang diprediksi akan dilalui untuk tidak melintasi jalur tersebut,” kata Joni.

Joni menginstruksikan agar konsumsi tim penggiring diantar di titik istirahat terakhir, mengingat tim tidak akan kembali ke Blok 3 atau talang semangka.

“Warga diharapkan mengantar makanan untuk pagi, siang, dan malam guna mendukung keberlangsungan penggiringan,” ujarnya.

Joni Karya menyampaikan bahwa sinyal komunikasi mungkin sulit didapatkan karena tim selalu mengikuti mahout dan penggiringan di lapangan.

“Oleh karena itu, koordinasi antar warga dan tim penggiring sangat penting untuk memastikan kelancaran proses,” tandasnya. (Jef/imo/yhs/bdh)

Penulis: RedaksiEditor: Yuherlan Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *