LAMPUNG,PAMUNGKASINDONESIA.ID -Dalam debat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Novotel, Minggu (13/10/2024) tadi malam.
Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela (Mirza-Jihan) diberikan pertanyaan oleh moderator. Jika terpilih, Bagaimana mengurangi angka pengangguran di Provinsi Lampung.
Mirza-Jihan menjawab dengan penuh keyakinan. Bahwa angka pengangguran di provinsi lampung harus segera kita kurangi dengan sangat cepat. Pertama kami akan melindungi haknya masyarakat Lampung untuk bekerja, dengan membuat regulasi tidak boleh lagi ada pekerja lulusan SD,SMP,dan SMA yang perusahaan-perusahaan atau dunia usaha yang mengambil tenaga kerja lulusan pekerjaan hanya milik orang Lampung.
“Itu akan kita regulasi dengan cepat. Sekarang ini pertumbuhan ekonomi di provinsi Lampung besar. Lahan pekerjanya terbesar, tetapi masih banyak sekali orang-orang dari luar yang bekerja disini. Maka, saya akan membuat pelatihan-pelatihan yang aktif untuk lulusan SMP dan SMA, agar mereka anak-anak generasi muda bisa bekerja di tempatnya sendiri, “tegas Mirza
Selain itu, lanjut Mirza, yang paling besar kita akan buat teknologi kepada industri-industri dunia usaha yang mungkin selama ini tingkatan SMK tidak bisa membuat kelulusannya disana. Nah bagaimana kedepan bisa dipakai dengan cepat di dunia usaha industri tersebut. Kita akan bantu mentransformasi, akan berkerjasama dan berkolaborasi, agar anak-anak kita bisa dilatih, sehingga bisa bekerja.
“Tentunya paling penting kita akan mendorong terciptanya UMKM secara masif, secara besar-besaran agar tingkat pengangguran tidak tinggi lagi. Selama ini tingkat pengangguran terbesar ada di perdesaan kurang lebih sebesar 70%. Oleh karena itu, bagaimana nantinya di perdesaan mempunyai peluang usaha yang bisa memberikan nilai tambah di tingkatan Desa. Kita buat ruang-ruang terbuka dengan cara hirilisasi dan modernisasi menyerap lapangan pekerjaan, ” ujar Mirza
Sementara, Cawagub, Jihan Nurlela, menambahkan bahwa banyaknya pengangguran bentuk dorongan dan intensitas oleh pemerintah dalam program-program yang akan menjadi konsentrasi kami ke depan. Memang betul pengangguran di tingkat SMK paling banyak menyumbang Tingkat Pengangguran Tertinggi (TPT).
“Insyaallah kedepan kita akan menyediakan pendidikan-pendidikan yang baik,khususnya untuk para disabilitas unsur keadilan program kerja yang nanti akan kita laksanakan. Serta membuka lapangan kerja jangka pendek, solusi ini akan kita lakukan dengan membuka lapangan kerja, “kata Jihan
“Bukan hanya itu saja, kita akan mengenalkan juga bahwasanya di luar negeri akan melakukan pendampingan pendidikan. Bagaimana menyerap pekerjaan-pekerjaan yang remote working. Pasti sangat bisa adaptif dengan remote working tersebut karena sifatnya sangat fleksibel, “tutupnya. (Bay)
