Rika Selvina Diamankan Polsek Taman Sari, Pihak Keluarga Datangi Korban Untuk Meminta Maaf dan Berdamai

Rishayani korban penganiayaan staff honorer DPRD Tanggamus kini telah kembali ke kediamannya

LAMPUNG, PAMUNGKAS INDONESIA.ID – Korban penganiyaan Rishayani (31), Staff honorer bagian keuangan Sekretariat DPRD Tanggamus saat ini telah kembali ke kediamannya. Korban diperbolehkan pulang usai laporan kepolisian dan dilanjutkan pemberkasan selesai. Sedangkan terlapor Rika Selvina (35) masih diamankan oleh pihak Polsek Metro Taman Sari Jakarta Barat.

 

Yuherlan suami korban menyambut kedatangan sang istri yang di dampingi salah satu rekannya di rumah orang tua korban.

 

“Sengaja untuk sementara kami tinggal di rumah orang tua untuk menghilangkan trauma dan pemulihan luka-luka istri. Secara pribadi saya tidak terima dan menyayangkan musibah yang menimpa istri saya dan menyerahkan semua kasus ini kepada pihak kepolisian,” terangnya.

 

Yuherlan mengungkapkan, pada kamis (28/03/2024) petang, keluarga pelaku (terlapor) didampingi kepala Pekon Kota Batu, Kecamatan Kotaagung mendatangi kediamannya dengan tujuan untuk minta maaf sekaligus berdamai atas musibah yang menimpa istrinya.

 

“Yang datang bapaknya Rika mas terlapor,didampingi mertua dan familinya,serta di ditemani Pak Kakon. Mereka minta maaf dan ingin berdamai. Soal maaf sudah saya maafkan, tapi semua prosedur dan proses hukum tetap lanjut,” kata Yuherlan

 

Kehadiran keluarga besar pelaku disambut baik oleh Yuherlan Saputra beserta keluarga besarnya, dalam pertemuan tersebut belum ada kata sepakat, keluarga korban akan lebih fokus terdahulu terhadap kesembuhan kondisi kesehatan fisik dan psikis korban.

 

”Kami belum memikirkan untuk perdamaian, kami lagi fokus terhadap kondisi kesehatan fisik dan batin istri saya,” pungaks Yuherlan.

 

Disisi lain, korban Rishayani memperlihatkan luka cakaran dan leban di wajahnya kepada awak media yang datang menjenguknya.

 

“Bisa abang lihat sendiri lukanya, untuk sementara ini saya ingin istirahat dan menyembuhkan luka-luka di wajah bang, mungkin, Senin depan baru aktif kerja lagi, saya sendiri masih trauma atas kejadian ini,” ucapnya

BACA JUGA:  Tidak Tepat Ditetapkan Tersangka, Agus Nompitu Ajukan Gugatan Praperadilan Kasus Korupsi KONI

 

Saat disinggung apa pemicu permasalahannya dan apakah ada kata damai Risha mengatakan ini murni masalah pekerjaan di kantor bukan masalah pribadi.

 

“Flur ini masalah pekerjaan bang kalo urusan pribadi bukan, untuk damai sementara ini belum terpikirkan,” pungkasnya. (Bay/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *