LAMPUNG, PAMUNGKAS INDONESIA.ID – Sekertaris dewan kabupaten Tanggamus, Andi Dermawan menyayangkan perbuatan dua oknum honorer bawahannya yang ribut saat pendampingan kunjungan kerja.
“Andi, mengatakan dirinya tidak mengetahui secara langsung kejadian tersebut sebelumnya. Saya baru dapat informasi adanya keributan itu malah dari media karena ya memang tidak ada gejolak disini, untuk itu saya hanya menyampaikan kok bisa terjadi, ini kan mencoreng nama baik Tanggamus” terangnya saat di konfirmasi diruang kerjanya, Rabu (27/03/2024).
Lebih lanjut pihaknya akan meminta keterangan yang sebenarnya dari dua oknum tersebut apa yang menjadi pokok permasalahannya.
“Sementara ini kita tunggu mereka pulang ke Tanggamus dulu baru nanti kita meminta keterangan dari mereka, apa sebab musababnya apakah persoalan pribadi atau yang lain. Sementara itu dulu saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” tutupnya.
Sementara, di lain tempat Yuherlan Saputra suami dari Rishayani selaku korban pemukulan mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum tau persis kondisi istrinya (Rishayani) secara langsung, karena yang bersangkutan masih dalam perjalanan pulang.
”Terkait permasalahan ini semuanya saya serahkan kepada pihak berwajib mas. Biarkan proses hukumnya berjalan,” ungkapnya.
Yuherlan menambahkan dari pihak keluarga terkhusus dirinya sebagai suami tidak tega melihat kondisi istrinya pasca keributan tersebut.
”Semoga pihak kepolisian terkhusus Sektor Metro Taman Sari Jakarta Barat dapat memberikan keadilan kepada keluarga kami, secara pribadi saya tidak terima dan saya juga menyayangkan musibah yang menimpa istri saya,” pungkasnya. (Bay/Jef/tim)