Anggota DPR RI I Komang Koheri Ikut Komentar Soal Viralnya Jalan Rumbia “Saya Sudah Koordinasi Dengan Pak Gubernur”

“Kendaraan muatan lebih dilarang melintas di jalan Rumbia”

PAMUNGKAS INDONESIA.ID, LAMPUNG – Anggota DPR RI I Komang Koheri juga menanggapi soal viralnya jalan ruas provinsi di rumbia kabupaten Lampung Tengah.

Soal jalan rumbia viral di media sosial sudah kita bicarakan dengan Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dan beliau (Arinal) siap memperbaiki tahun ini. Ada beberapa titik akan dilakukan rigid beton.

“Solusi saya, jalan tersebut harus di portal. Tujuan nya agar perusahaan industri seperti pengangkut singkong tidak lagi melintasi di jalan rumbia. Karena kendaraan yang melintasi jalan itu selalu truk-truk besar yang muatan melebihi kapasitas, ” ujar dia

“Maka dari itu, pemerintah bisa memberikan teguran bagi perusahaan yang selalu melintasi jalan tersebut. Agar kedepan jalan rumbia tidak mengalami kerusakan lagi, ” tambahnya.

Berita sebelumnya, Belum lama ini jalan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung
sempat viral di media sosial. Kondisi jalan tersebut cukup parah dan sangat membahayakan kendaraan yang melintas.

Salah satu pemilik akun tiktok @innnddyyy mengunggah video jalan Rumbia yang rusak parah. Sementara pemilik akun tiktok @arsenpradinata juga membuat video dengan komentar ” Lampung Tengah seperti indah jalan kami tahun demi tahun yang kami lalui dan kami lewati tapi mengapa sampai detik ini Gubernurnya janjinya seperti Pil KB”.

Menanggapi soal viralnya video jalan Rumbia. Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Ismet Roni mengatakan akan menindak lanjuti persoalan ini. Pihaknya akan berkoordinasi ke Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi dan Bupati Lamteng.

“Ini jadi masukan kita. karena kualitas pekerjaan harus menjadi perhatian, dan akan melakukan pengawasan terhadap semua pekerjaan infrastruktur ruas jalan Provinsi, ” singkatnya saat di konfirmasi media ini, Kamis (2/3/2023).

BACA JUGA:  Brimob Polda Lampung Buka Fogging Gratis Bagi Masyarakat Terkena DBD

Sementara itu, Sekretaris Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M.Taufiqullah menjelaskan bahwa jalan di wilayah tersebut memang sudah dianggarkan setiap tahunnya.

Namun, untuk perbaikan infrastruktur jalan akan dilakukan secara bertahap.

“Perbaikan jalan tidak bisa dilakukan sekaligus karena memang ruas jalan di sana panjang, bisa habis anggaran pemerintah kalau dialokasikan ke sana semua,” kata dia.

Dia menambahkan, rusaknya jalan tersebut bukan serta-merta karena tidak tersentuh pembangunan oleh pemerintah, melainkan adanya lebih muatan dari kendaraan yang lewat.

“Bukan jalan yang rusak saja dikoreksi, tetapi pengendaranya juga karena ODOL, sehingga jalan itu rusak lagi,” ungkapnya. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *